mimpi ketinggalan bis

opp merak - Ini Makna Arsitektur Istana yang Bakal Ditempati Gibran di IKN

2024-10-07 23:19:13

opp merak,top up chip termurah,opp merak

NUSANTARA, KOMPAS.com - Pembangunan Istana Wakil Presiden (Wapres) di Ibu Kota Nusantara (IKN) resmi dimulai pada Senin (12/8/2024).

Istana Wapres IKN mengusung konsep Huma Betang Umai yang berarti Rumah Panjang Ibu dalam bahasa Dayak.

Baca juga: Proyek Hotel Garapan Konglomerat Sukanto Tanoto di IKN Resmi Dimulai

Artinya, rumah yang besar untuk memberi ruang bersama dan memberikan peran mengayomi seperti ibu.

Arsitek Istana Wapres IKN Daliana Suryawinata mengatakan, konsep rumah panjang ibu ini sangat penting untuk ada di atas puncak bukit dan atapnya itu besar seperti ibu yang menaungi.

"Diisi oleh panel surya yang memenuhi untuk keseluruhan energi bangunan yang mana bangunannya juga didesain secara hemat energi. Sehingga ada konsep hybrid coolingyaitu memaksimalkan penghawaan silang dengan AC hemat energi," ujar Daliana saat ditemui usai groundbreaking Istana Wapres IKN.

Huma Betang Umai dijadikan konsep arsitektur dari Istana Wakil Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN).SHAU Huma Betang Umai dijadikan konsep arsitektur dari Istana Wakil Presiden di Ibu Kota Nusantara (IKN).Selain itu, dengan orientasi bangunan yang mengikuti arah matahari, sumbu barat-timur, pemanasan akan berkurang sehingga energi yang dibutuhkan untuk mendinginkan bangunan jadi berkurang.

"Kita ingin di masa depan bangunan-bangunan di Nusantara itu hemat energi dan tidak konsumtif. Ini penting untuk lingkungan, kesehatan pengguna bangunan, dan kenyamannnya juga," imbuh Daliana.

Baca juga: Intiland Bangun Tiga Proyek di IKN, Nilai Investasi Tembus Rp 3,8 Triliun

Pada kesempatan yang sama, Direktur Jendral Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Diana Kusumastuti mengatakan, pembangunan Istana Wapres IKN terbagi menjadi dua tahap.

Masjid di Kompleks Istana Wakil Presiden di Ibu Kota Nusantara karya SHAU ArchitectsSHAU Masjid di Kompleks Istana Wakil Presiden di Ibu Kota Nusantara karya SHAU Architects"Tahap pertama dilakukan pembangunan istana, kantor, hunian dan bangunan penunjang yang akan diselesaikan pada Agustus 2025. Lalu selanjutnya pada tahap kedua kita (Kementerian PUPR) akan melaksanakan lelang kembali," kata Diana.

Dilansir dari laman resmi Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kementerian PUPR, pagu anggaran proyek tersebut adalah sebesar Rp 1,7 triliun.

Sampai dengan artikel ini ditulis, pemenang yang tertera di laman LPSE adalah PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan harga penawaran dan harga terkoreksi Rp 1,457 triliun.

Namun angka tersebut bukan hanya untuk pembangunan Istana Wapres IKN, tetapi mencakup proyek Kantor Wapres, Kantor Setwapres, Kediaman Wapres, Bangunan Pendukung Lainnya serta Penataan Kawasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.