mimpi ketinggalan bis

naga303 login mobile - Warga Terdampak Proyek IKN Dapat Ganti Kerugian dan Relokasi Lahan

2024-10-07 23:46:58

naga303 login mobile,coboyslot,naga303 login mobile

NUSANTARA, KOMPAS.com - Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) yang diketuai oleh Penjabat (Pj) Bupati PPU Makmur Marbun menggelar penyuluhan pelaksanaan reforma agraria tahap I di atas HPL Badan Bank Tanah.

Pada tahap I ini, pelaksanaan reforma agraria difokuskan pada subyek terdampak pembangunan Bandara Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Jalan Tol IKN Seksi 5B.

Sebanyak 129 orang yang merupakan subyek calon penerima reforma agraria tahap I diundang dalam kegiatan tersebut.

Marbun mengatakan, penyuluhan ini merupakan salah satu tahapan yang harus dilakukan untuk mempercepat implementasi reforma agraria.

Baca juga: Kembali Obral Lahan IKN, Pemerintah Tawarkan Gula-gula Investasi

”Masyarakat bertanya, ada nggak sih reforma agraria? Karena Bupati ini hanya ngomong doang. Saya buktikan bahwa ini ada dan memang persiapannya butuh waktu,” ujarnya, Selasa (17/9/2024).

Marbun meminta dukungan masyarakat untuk turut menyukseskan tahapan reforma agraria yang sedang berjalan.

Dia optimistis masyarakat yang menjadi subjek penerima reforma agraria akan merasakan manfaat ekonomi yang luar biasa.

Terlebih ada Bandara IKN yang bisa didarati oleh pesawat berbadan lebar (wide body).

"Saya tahu ada (masyarakat) yang tidak puas. Tapi kita hidup bekerja ada aturan yang harus kita laksanakan. Tapi saya mau tegaskan pemerintah hadir tidak untuk membuat masyarakatnya sengsara, tetapi pemerintah hadir untuk membuat masyarakatnya sejahtera,” tutur Marbun.

Baca juga: Pembangunan Tercepat, Rusun ASN 2 di IKN Sabet Rekor Muri

Sementara itu, Team Leader Project PPU Syafran Zamzami menyampaikan, Badan Bank Tanah telah menyediakan lahan reforma agraria sebaik mungkin. Sehingga, masyarakat sudah memiliki akses yang layak usai direlokasi.

Penyediaan obyek relokasi tahap 1 ini sebagai bentuk dukungan Badan Bank Tanah dalam menyukseskan program Reforma Agraria, dengan memberikan kemudahan akses berupa pembukaan badan jalan.

"Di samping itu juga memberikan kesempatan masyarakat mendapatkan peningkatan value lahannya,“ jelas Syafran.

Adapun 129 orang yang merupakan subyek calon penerima reforma agraria tahap I terdiri dari 95 subyek terdampak pembangunan bandara IKN dan 34 subjek terdampak pembangunan Jalan Tol IKN Seksi 5B.

Sebelumnya, masyarakat terdampak pembangunan bandara IKN dan Jalan Tol IKN telah diberikan penggantian melalui skema Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan (PDSK) oleh Kementerian Perhubungan dari sisi udara dan Kementerian PUPR dari sisi darat.

Baca juga: Hari ke-4 IKN Dibuka, Kuota Terpenuhi, Bus Listrik Akan Ditambah

Sementara Badan Bank Tanah memberikan penggantian berupa relokasi lahan.