Bupati Klaten, Jawa Tengah Sri Mulyani bersama jajarannya melakukan sambang warga di Desa Ketandan, Klaten Utara, Selasa (11/6). Sambang warga ini dilakukan Pemkab Klaten untuk menyerap aspirasi warga.

Dalam sambang warga kali ini, Pemkab Klaten turut menghadirkan sejumlah pelayanan masyarakat. Antara lain layanan kesehatan, KB Kesehatan, kependudukan, pelayanan informasi, pendidikan, Bazar UMKM, dan perpustakaan.

Selain itu, Pemkab Klaten juga membawa bantuan untuk masyarakat setempat. Antara lain, bantuan dari Baznas, Bantuan BPR Bank Klaten, Bantuan Sembako PDAM, Bantuan dari Disosp3akppkb (bantuan jaminan hidup dan kursi roda).

"Gedung ini dibangun oleh Kepala Desa yang diberi nama Grha Budaya Raden Patah Ketandan. Saya tadi sudah resmikan gedung ini yang bisa untuk kegiatan kemasyarakatan, olahraga dan lainnya," kata Sri Mulyani.

"Alhamdulillah pembangunan gedung ini bisa terwujud pembangunannya," kata Sri Mulyani.

Dalam sambutannya, Sri Mulyani berpesan, meski gedung Grha Budaya Raden Patah Ketandan ini belum sempurna tetap harus dijaga dan sudah bisa dimanfaatkan masyarakat ketandan.

Foto: Arsip Pemkab Klaten.

Sementara Kepala Desa Ketandan, Hefi Sudarmono menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terpilihnya Desa Ketandan sebagai lokasi sambang warga Pemkab Klaten.

Hefi juga mengaku senang karena Grha Budaya Raden Patah Ketandan ini bisa diresmikan secara langsung oleh Bupati Klaten Sri Mulyani.

"Gedung ini belum sempurna, tetapi sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Ketandan dan sekitarnya. Alhamdulillah sudah banyak yang melirik untuk tasyukuran dan pernikahan," kata Hefi.

Dalam kesempatan ini, Hefi menyampaikan sejumlah aspirasi dari masyarakat. Antara lain terkait pengadaan pembangunan gedung TP PKK Desa Ketandan dan Tempat Pembuangan Sampah (TPS) 3R.

Selain Sri Mulyani, acara ini juga turut dihadiri Wakil Bupati Klaten, Sekda Klaten, Kepala OPD, Camat, Forkopincam, Kepala Desa se Kecamatan Klaten Utara, Anggota TP PKK, dan masyarakat.