mimpi ketinggalan bis

amin4d slot - Pilgub Jateng 2024: Irjen Ahmad Luthfi Vs Hendrar Prihadi? Pengamat: Ada Restu Jokowi

2024-10-07 06:07:52

amin4d slot,mpo2000,amin4d slot
JPNN.com » Politik » Pilkada » Pilgub Jateng 2024: Irjen Ahmad Luthfi Vs Hendrar Prihadi? Pengamat: Ada Restu Jokowi

Pilgub Jateng 2024: Irjen Ahmad Luthfi Vs Hendrar Prihadi? Pengamat: Ada Restu Jokowi

Selasa, 04 Juni 2024 – 16:59 WIB Pilgub Jateng 2024: Irjen Ahmad Luthfi Vs Hendrar Prihadi? Pengamat: Ada Restu JokowiFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi. Foto: Wisnu Indra Kusuma/JPNN

jpnn.com - SEMARANG - Pengamat politik dari Universitas Diponegoro (Undip) Wahid Abdurahman menilai Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi punya kans besar mengikuti Pilkada 2024 di Jateng.

Wahid menyebut peta politik seusai pemilihan presiden berdampak manis buat jenderal bintang dua itu menjadi calon Gubernur Jateng.

Menurutnya, Irjen Luthfi mendapat sinyal restu dari Presiden Jokowi dan dari Wali Kota Surakarta yang juga wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka.

Baca Juga:
  • Disebut Dekat dengan Jokowi, Irjen Ahmad Luthfi Didukung PSI Maju Pilgub Jateng

"Sudah tampak, restu dari Solo (Surakarta) dan Istana sudah ada. Secara kualitas (Luthfi) juga luar biasa, startnya bagus. Tinggal satu-dua bulan ini penentuannya," ujar Wahid seusai deklarasi Sahabat Luthfi Jateng di Semarang, Senin (4/6).

Wahid mengatakan, idealnya Pilgub Jateng pada November itu head to head, yakni Koalisi Indonesia Maju (KIM) melawan penguasa 'kandang banteng', PDI Perjuangan.

"Pak Jokowi masih punya power sampai dengan Agustus. Jadi, bisa melakukan konsolidasi sampai tahap pencalonan. Tunggu saja," katanya.

Baca Juga:
  • Giliran Budayawan & PSI yang Deklarasi Dukung Irjen Ahmad Luthfi jadi Gubernur Jateng

Dalam analisis Wahid, kans Irjen Ahmad Luthfi menjadi calon gubernur lebih besar ketimbang Sudaryono yang digadang-gadang Partai Gerindra; anak emasnya Prabowo Subianto di Jateng.

"Kelemahannya (Sudaryono) soal konsolidasi dengan bupati dan wali kota di Jateng. Itu tak bisa sembarang orang," tuturnya.