mimpi ketinggalan bis

nomer togel sepeda - Tiga WNI ternyata jadi Korban Bom di Brussels

2024-10-08 18:57:08

nomer togel sepeda,erek erek16,nomer togel sepeda
JPNN.com » Internasional » Eropa » Tiga WNI ternyata jadi Korban Bom di Brussels

Tiga WNI ternyata jadi Korban Bom di Brussels

Kamis, 24 Maret 2016 – 13:34 WIB Tiga WNI ternyata jadi Korban Bom di BrusselsFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comSebuah patung khas Belgia, Manneken Pis (Pee si Pria Kecil) terlihat dalam sebuah penghormatan untuk korban Tragedi Brussels, di Beursplein, Brussels, Selasa malam waktu setempat. Foto: AFP

jpnn.com - JAKARTA- Tiga warga negara Indonesia (WNI) tercatat menjadi korban ledakan bom di Brussels, Belgia, Selasa (22/3). Ketiganya adalah ibu dan dua anak. Mereka mengalami luka berat.

Sekretaris Satu Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya Kedutaan Besar RI (KBRI) Brussel Devdy Risa mengatakan, semua korban sudah mendapatkan verifikasi sebagai WNI. Hal tersebut sudah dikonfirmasi melalui keterangan sang suami yang seorang warga Belgia dan dokumentasi paspor.

“Saat ini sedang dirawat secara intensif ,” ujar Deydy saat dihubungi Jawa Poskemarin (23/3).

Menurut informasi yang diterima, WNI yang menjadi korban bom ibu bernama Meilissa Aster Ilona berusia 36 tahun dan dua anak bernama Lucie Vansilliette dan Philippe Vansilliette. Mereka terkena ledakan bom yang terjadi di Bandara Zaventem.

"Kemarin malam (22/3, Red) Pak Dubes (Duta Besar Yuri Octavin Thamrin) sempat menengok korban dan menemui suaminya. Di sana diperoleh informasi bahwa sang ibu termasuk dua anaknya mempunyai paspor Indonesia. Yang kami tidak tahu apakah dua anaknya juga punya paspor Belgia yang berarti mereka berstatus dwi kewarganegaraan," terangnya.

Baca Juga:
  • Warga Timor Leste Gelar Demonstrasi di Melbourne
  • Demi Mandat, Pak Dandin Pimpin 800 Prajurit Terbaik
  • Jangan Takut! Ini Festival Holi, Pesta Warna


Hingga saat terakhir dihubungi, Meilissa dan anak bungsu yang berusia empat tahun masih melalui perawatan intensif di ICU Rumah Sakit University Hospital Lauven (UHL). Sedangkan anak sulung yang berusia enam tahun sudah dipindahkan karena kondisinya lebih stabil.

"Kondisi suami korban sedang shockkarena tidak menyangka keluarga yang izinnya liburan justru terluka berat. Karena permintaan mereka, kami tidak bisa mengungkapkan informasi detail mengenai korban," kata Deydy. (AFP/Reuters/BBC/sha/c10/c9/ttg/flo/jpnn)  

 


Berita Selanjutnya: Ibrahim Meledakkan Bandara, Khalid Mengeksekusi Stasiun