mimpi ketinggalan bis

arti mimpi ditembak orang - Gus Imin: PKB Dahulu Dipilih Lapis Bawah, Sekarang Ditambah Elite, tetapi Tetap NU

2024-10-06 12:27:04

arti mimpi ditembak orang,nomer togel mobil,arti mimpi ditembak orang
JPNN.com » Politik » Parpol » Gus Imin: PKB Dahulu Dipilih Lapis Bawah, Sekarang Ditambah Elite, tetapi Tetap NU

Gus Imin: PKB Dahulu Dipilih Lapis Bawah, Sekarang Ditambah Elite, tetapi Tetap NU

Minggu, 14 Juli 2024 – 17:21 WIB Gus Imin: PKB Dahulu Dipilih Lapis Bawah, Sekarang Ditambah Elite, tetapi Tetap NUFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comKetum PKB Muhaimin Iskandar. Foto: source for JPNN

jpnn.com - SEMARANG - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar menyebutkan Pemilu 2024 telah membekas begitu kuat di benaknya.

Menurut Gus Imin -panggilan Muhaimin, Pemilu 2024 membawa PKB menjadi partai yang membawa harapan baru dan kekuatannya pun diakui oleh semua pihak.

"Alhamdulillah, 2024, PKB menjadi partai yang membawa harapan baru, dan diakui oleh semua pihak sebagai partai yang kuat," kata Gus Imin saat membuka Sekolah Pemimpin Perubahan Wilayah II di Ungaran, Semarang, Minggu (14/7).

Baca Juga:
  • Buka Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Imin: PKB Partai Paling Murah Biaya Pileg 2024

Gus Imin mengatakan jangkauan konstituen PKB saat ini makin luas berkat konsistensi serta upaya adaptasi terhadap fenomena disrupsi atau perubahan di berbagai lini.

Pria kelahiran Jombang, berusia 57 tahun itu mengungkapkan, pada Pemilu 2019 PKB dipilih oleh masyarakat lapis bawah atau grassroot, tetapi pada Pemilu 2024 kalangan elite pun turut memilih PKB.

"PKB 2024 dipilih bukan saja oleh grassroot, tetapi juga kalangan elite. Berbeda dengan 2019 saat grassroot semua yang memilih. Ruang pemilih PKB sudah bergeser dalam strata kualitas hidup masyarakat. Itu artinya sebuah kemajuan yang harus disyukuri oleh PKB," ujar Gus Imin.

Baca Juga:
  • Buka Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Imin Ingatkan Adanya Disrupsi Politik

Wakil Ketua DPR RI Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat (Korkesra) itu pun mendorong seluruh pemimpin PKB mampu membaca cara pandang perubahan di setiap lini.

"Jangan lengah, harus mengerti dalam berselancar menapaki perubahan ini," tuturnya.