mimpi ketinggalan bis

jadwal sepak bola di tv hari ini - Sembilan WNI di Spanyol Terjangkiti Virus Corona

2024-10-09 03:15:51

jadwal sepak bola di tv hari ini,4d arta,jadwal sepak bola di tv hari ini
JPNN.com » Internasional » Eropa » Sembilan WNI di Spanyol Terjangkiti Virus Corona

Sembilan WNI di Spanyol Terjangkiti Virus Corona

Rabu, 01 April 2020 – 21:40 WIB Sembilan WNI di Spanyol Terjangkiti Virus CoronaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comDuta Besar Indonesia untuk Spanyol Hermono. Foto: Antara

jpnn.com, SPANYOL - Duta Besar Indonesia untuk Spanyol Hermono mengungkapkan ada sembilan warga negara Indonesia (WNI) terjangkit virus corona jenis baru atau COVID-19 di negeri matador itu.

"Saat ini tercatat 9 orang terjangkiti COVID-19, sebanyak 2 dirawat di rumah sakit, 6 menjalani karantina mandiri di rumah, dan 1 sudah dinyatakan sembuh," ujar Dubes Hermono saat dihubungi ANTARA di Jakarta, Rabu.

Jumlah WNI yg tercatat di seluruh Spanyol ada 1.468 orang. Di Madrid sendiri sekitar 400 orang. Mayoritas bekerja dan menikah dengan warga Spanyol.

Baca Juga:
  • 11.388 WNI ABK Kapal Pesiar Dunia akan Kembali ke Indonesia

Sejak 14 Maret 2020, lanjut Dubes Hermono, Spanyol mengeluarkan status "Negara Dalam Keadaan Waspada" atau State of Alarm selama 15 hari dan sudah diperpanjang 15 hari lagi.

Salah satu konsekuensinya seluruh wilayah diberlakukan lockdown atau karantina wilayah.

"Mulai Senin kemarin status lockdown diperluas. Pegawai yang boleh kerja hanya di sektor esensial saja. Selebihnya harus di rumah sampai tanggal 9 April 2020," ujar Dubes Hermono.

Baca Juga:
  • Jangan Panik, Saat Ini Pemerintah Sedang Siapkan Bantuan untuk WNI di Malaysia

Karena status lockdown maka otomatis layanan sangat berkurang. Tetapi KBRI tetap buka untuk pelayanan yang sifatnya darurat.

"Sebagai upaya perlindungan, KBRI secara reguler berkomunikasi dengan wakil-wakil WNI di berbagai wilayah untuk memonitor keadaan mereka sekaligus mengingatkan agar tetap waspada. Kepada yang sakit, kita juga selalu memantau perkembangannya dan menawarkan bantuan yang diperlukan," ujar Dubes Hermono.