mimpi ketinggalan bis

spbo top - Laba BTN Syariah Meroket Sampai Sebegini

2024-10-06 21:40:58

spbo top,zeus petir x500,spbo top
JPNN.com » Ekonomi » Syariah » Laba BTN Syariah Meroket Sampai Sebegini

Laba BTN Syariah Meroket Sampai Sebegini

Senin, 27 November 2023 – 19:05 WIB Laba BTN Syariah Meroket Sampai SebeginiFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comBTN Syariah. Foto dok BTN

jpnn.com, JAKARTA - Laba Unit Usaha Syariah milik PT Bank Tabungan Negara (BTN) mencatatkan lonjakan positif per kuartal III/2023. Kinerja BTN Syariah tersebut ikut mendongkrak perolehan laba bersih BTN.

Adapun, laporan keuangan BTN menunjukkan laba bersih Unit Usaha Syariah (UUS) BTN melonjak 70,40% secara tahunan dari Rp 235,27 miliar di kuartal III/2022 menjadi senilai Rp 400,89 miliar.

Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu mengatakan kinerja positif BTN Syariah tersebut sejalan dengan semakin besarnya minat masyarakat Indonesia untuk membeli rumah melalui skema pembiayaan syariah.

Baca Juga:
  • BTN Syariah Raih Penghargaan di Ajang Top 20 Financial Institution Award 2023

“Masyarakat Indonesia mayoritas merupakan muslim yang merupakan basis nasabah yang kuat untuk bisnis pembiayaan perumahan dengan skema syariah. Kami optimistis BTN Syariah memiliki ruang besar untuk terus bertumbuh besar sehingga dapat melayani kebutuhan pembiayaan perumahan masyarakat Indonesia,” ujar Nixon, Senin (27/11).

Perolehan laba bersih BTN Syariah tersebut disumbang penyaluran pembiayaan yang naik hingga 17,94% yoy dari Rp30,35 triliun menjadi Rp35,79 triliun per kuartal III/2023.

Hingga kuartal III/2023, pembiayaan perumahan tercatat masih mendominasi penyaluran pembiayaan di BTN Syariah atau sebesar 97,43%.

Baca Juga:
  • Lewat Aplikasi HaluApp, Marcell Tee Ingin Bantu Banyak Orang Dapat Income Tambahan

BTN Syariah juga telah menghimpun DPK senilai Rp36,25 triliun pada kuartal III/2023 atau naik 16,76% yoy dari Rp31,05 triliun di kuartal III/2022.

Dengan kinerja tersebut, aset syariah tercatat naik 17,26% yoy dari Rp41,29 triliun pada kuartal III/2022 menjadi Rp48,41 triliun per kuartal III/2023.