mimpi ketinggalan bis

jasa hoki 88 - Menkominfo Negara Sebesar Indonesia Harus Punya Angkatan Siber

2024-10-06 19:48:21

jasa hoki 88,mimpi melihat orang meninggal hidup lagi menurut islam,jasa hoki 88
Menkominfo: Negara Sebesar Indonesia Harus Punya Angkatan Siber
Menkominfo Budi Arie Setiadi di Kantor Kominfo, Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (28/8/2024).(MI/Susanto)

MENTERI Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengaku setuju dengan wacana pembentukan angkatan siber yang semakin menguat.

Diketahui, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengakui pihaknya sudah menerima perintah dari Presiden Joko Widodo untuk membentuk Angkatan Siber sebagai matra keempat di institusi TNI.

“Siber sebagai pertahanan negara itu sudah menjadi concern seluruh dunia, karena perang ke depan ini juga memperhatikan atau memerlukan unsur ketahanan siber sehingga gagasan itu juga menjadi krusial, “ tutur Budi Arie di DPR RI, Jakarta, Rabu (4/9/2024).

Baca juga : NIK KTP Dicatut untuk Dukungan Pilkada, Ini Kata Menkominfo

“Singapura sudah punya angkatan ke empat angkatan siber, kita ini negara sebesar ini juga memerlukan cyber defence yang kuat,” tegasnya.

Menurutnya, pertahanan siber sangat penting untuk masa depan Indonesia. Pasalnya, kata Budi, negara-negara maju untuk perang 10-20 tahun ke depan bukan perang fisik melainkan perang siber. 

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto mengatakan angkatan siber perlu dibentuk guna memperkuat pertahanan Indonesia dalam menghadapi perang siber.

Baca juga : Menkominfo Tepis Anggapan Pemberantasan Judol Sekedar Gimik

"Saat ini pertahanan dan keamanan tidak hanya itu memerlukan kekuatan seperti pesawat tempur, kapal perang, tank dan sebagainya. Saat ini perang sudah masuk ke ranah-ranah perang perang siber," kata Hadi.

Menurut Hadi, untuk mengantisipasi perang siber perlu adanya penguatan di bidang teknologi dan informasi. "Penguatan tersebut dilakukan agar Indonesia kuat dari serangan siber asing seperti arus informasi sesat hingga peretasan sistem strategis milik pemerintah.

"Perang siber itu memerlukan media informasi untuk membangun opini masyarakat. Jadi perang siber itu perang pikiran, kita mempengaruhi pikiran masyarakat untuk melaksanakan kehendak," kata Hadi.

Hadi mengatakan TNI sudah memiliki satuan khusus yang membidangi siber. Namun, satuan ini hanya menangani keamanan dan administrasi portal saja. (Ykb/Ant/P-3)