mimpi ketinggalan bis

kode alam 34 - Mendagri Pimpin Ministerial Meeting World Water Forum ke

2024-10-08 03:12:51

kode alam 34,okesream,kode alam 34Jakarta, CNN Indonesia--

Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian memimpin Ministerial Meeting yang merupakan salah satu sesi pada World Water Forum ke-10, Senin (20/5). Forum ini dihadiri delegasi dari berbagai negara yang berkumpul untuk membahas tantangan dan solusi terkait pengelolaan air.

Sebagai Chair dalam Ministerial Meeting, Tito didampingi co-Chair Ben Braga, President World Water Council (WWC) sebelumnya, mengawali dengan menekankan pentingnya air sebagai sumber kehidupan. Sementara, pengantar pembukaan disampaikan Presiden World Water Council (WWC) Loïc Fauchon.

"Pentingnya akses terhadap air minum yang bersih dan aman sebagai hak asasi manusia dan landasan kesehatan serta kesejahteraan masyarakat," kata Tito dalam bahasa Inggris saat memimpin pertemuan.

"Masalah air tidak hanya menjadi perhatian profesional dan akademis, tetapi juga membutuhkan kepemimpinan kuat dari para pengambil kebijakan. Air bersifat politis," ujarnya.

Lebih lanjut, Tito mengajak para delegasi untuk menjadikan World Water Forum ke-10 sebagai mercusuar yang memandu jalan menuju kerja sama yang inklusif, berdampak, dan saling menguntungkan demi perlindungan terhadap generasi mendatang.

Sesi Ministerial Meeting pada hari pertama diisi dengan serangkaian pernyataan dari berbagai negara peserta seperti Kenya, Tanzania, Namibia, Arab Saudi, Tiongkok, Finlandia, Brunei Darussalam, Albania, Singapura, Irak, Spanyol, Sri Lanka, Mesir, Aljazair, Hungaria, Turkiye, Polandia, dan Iran. Masing-masing delegasi memberikan pandangan terkait tantangan dan solusi pengelolaan air di negara masing-masing.

Selain itu, perwakilan dari organisasi internasional yaitu UNESCO, UNDRR, dan UNDP, juga menyatakan pandangan mengenai isu air di dunia. Pada sesi kedua pada Selasa (21/5), delegasi negara lainnya dijadwalkan menyampaikan country statament bersama berbagai organisasi internasional.

Nantinya, forum ini akan menghasilkan Ministerial Declaration sebagai output utama, disertai concrete deliverables berupa beragam proyek, inisiatif, dan aksi bersama. Dalam proses penyusunan Ministerial Declaration, Indonesia menyampaikan tiga usulan, yaitu pendirian Centre of Excellence on Water and Climate Resilience (COE), pengarusutamaan Integrated Water Resources Management (IWRM) on Small Islands, dan penetapan World Lake Day.

Forum Air Dunia atau World Water Forum ke-10 digelar di Bali pada 18-25 Mei 2024. Presiden Jokowi resmi membuka rangkaian kegiatan World Water Forum tersebut pada Senin (20/5) di Bali International Convention Center, Nusa Dua, yang mengangkat tema Water for Shared Properity.

(adv/adv)