Blunder Janet Jacksonyang percaya konspirasi Kamala Harris bukan berkulit hitam disebut berkaitan dengan kakaknya, Randy Jackson, yang sekaligus humas penyanyi tersebut.

Menurut laporan Page Six pada Selasa (24/9), sejumlah sumber dalam mengatakan ucapan Janet ke The Guardian yang menyebabkan kontroversi dan hujatan itu karena ketidakbecusan Randy.

Lihat Juga : Janet Jackson Jadi Korban Konspirasi Ras Soal Kamala Harris

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Randy itu pendukung Trump dan penyuka teori konspirasi," katanya. "Lingkungan Janet itu kecil, dan dia mendengarkan Randy. Jadinya Janet terseret teori konspirasi ini,"

Ucapan Janet menuai banyak kecaman karena penyanyi berusia 58 tahun tersebut dikenal banyak menyinggung isu sosial seperti homofobia, pemberdayaan perempuan, dan isu rasial di berbagai karyanya.

[Gambas:Video CNN]

Janet Jackson juga terkenal akan lagunya yang dirilis pada 1989, Rhythm Nation. Lagu bertema multirasialisme yang ia tulis bersama James Harris III dan Terry Lewis itu banyak menginspirasi karya pop setelahnya.

"Bagaimana mungkin dia menyanyikan Rhythm Nation dan membuat komentar seperti itu?" kata sumber lain. "Itu tidak terdengar seperti dirinya. Dia terasa sangat methodis. Saya tak mengerti apa yang membuat dia seperti itu,"

Seorang sumber lain menyebut bahwa Janet memang sudah tidak membaca berita lagi. Kehidupannya di London pun tidak luas. Bahkan ia mengetahui kontroversi ucapannya itu dari desainer yang juga temannya, Christian Siriano, yang tinggal di Paris.

"Sikap Janet dan Randy adalah membiarkannya berlalu begitu saja. Mereka tidak berencana untuk mengatasinya," kata sumber tersebut.

Dalam wawancara dengan The Guardian yang dirilis 21 September 2024, Janet mempertanyakan ras Kamala Harris yang akan maju di pilpres AS 2024.

"Yah, kau tahu apa yang seharusnya mereka katakan? Dia bukan kulit hitam, itu yang saya dengar. Dia orang India," kata Janet Jackson.

"Ayahnya berkulit putih. Itulah yang diberitahukan kepada saya. Maksudku, aku sudah beberapa hari tidak menonton berita. Saya diberitahu bahwa mereka menemukan ayahnya berkulit putih," katanya.

Setelah itu, muncul permintaan maaf yang dilayangkan seseorang bernama Mo Elmasri yang mengklaim sebagai manajer dari Janet Jackson. People menyebut, Elmasri mengatakan Janet Jackson meminta maaf atas kesalahan informasi tersebut.

Lihat Juga : Trump Klaim Ogah Nyapres Lagi jika Kalah dari Kamala Harris

Akan tetapi, People kemudian menyebut bahwa perwakilan Janet Jackson menyebut Elmasri bukan manajer Janet Jackson. Manajer penyanyi itu adalah Randy Jackson, abangnya sendiri.

Janet Jackson jadi korban teori konspirasi sayap kanan soal Kamala Harris yang menyebut kandidat dari Partai Demokrat tersebut bukan berkulit hitam.

Aslinya, Kamala Harris merupakan keturunan kulit hitam, terutama dari Jamaika yang berasal dari garis ayahnya, Donald J Harris.

Donald J Harris merupakan orang Jamaika yang merupakan sarjana ekonomi berkulit hitam pertama yang dapat jabatan di Departemen Ekonomi Stanford University.

Sementara itu ibunda Kamala Harris, Shyamala Gopalan, merupakan ahli biologi asal India yang bekerja dan bersekolah di University of California, Berkeley.