mimpi ketinggalan bis

victorytoto link alternatif - Sandiaga Sebut HNI Layak Jadi Ikon Ekonomi Kreatif Bangsa

2024-10-06 13:31:58

victorytoto link alternatif,pt. surya multi indopack,victorytoto link alternatif
JPNN.com » Ekonomi » Bisnis » Sandiaga Sebut HNI Layak Jadi Ikon Ekonomi Kreatif Bangsa

Sandiaga Sebut HNI Layak Jadi Ikon Ekonomi Kreatif Bangsa

Senin, 23 September 2024 – 10:04 WIB Sandiaga Sebut HNI Layak Jadi Ikon Ekonomi Kreatif BangsaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comMenteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) RI Sandiaga Uno dan Direktur Utama HNI Agung Yulianto (kanan) saat perayaan Milad ke-12 tahun HNI di SICC Sentul Bogor pada Minggu (22/09/2024). Foto: dok sumber

jpnn.com, SENTUL - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) RI Sandiaga Uno memuji banyaknya keanggotaan Halal Network International (HNI) yang mencapai 5 juta orang. 

“Ini bisa menjadi agen pembangunan dan harapannya bisa mencapai dalam waktu singkat IPO (initial public offering/perusahaan terbuka) dari HNI ini dengan total kekuatan 5 juta member (anggota), ini sangat luar bisa. Ini bisa kita jadikan sebuah ikon produk ekonomi kreatif kebanggaan bangsa,” kata Sandi.

Hal itu dikatakan Sandi usai menghadiri perayaan Milad ke-12 tahun HNI di SICC Sentul Bogor pada Minggu (22/9).

Baca Juga:
  • Milad ke-11, HNI Kukuhkan Tekad Jadi Kebanggaan Indonesia

Sandiaga menilai konsep HNI sangat menarik karena produk yang dibutuhkan masyarakat merupakan hasil kreasi dari para member.

Mereka memproduksi produk tersebut dengan skala besar dan prinsip kemitraan.

“Jadi ini ekonomi berbagi dan penuh keadilan ini, ekonomi syariah. Saya meliht bahwa ada pemberdayaannya dan ada kesempatannya menjadikan kita tuan rumah menjadi negeri sendiri,” ujar Sandi.

Baca Juga:
  • Optimistis Menyambut 2023, HNI Bakal Ekspansi Bisnis hingga Keluarkan Produk Baru

Menurut dia, masyarakat Indonesia cenderung banyak yang menggemari produk halal. Sementara pangsa pasar terhadap produk makanan-minuman, kesehatan dan kecantikan ini secara global mencapai USD 2,4 triliun pada tahun 2024.

“Ini harus kita ambil sebagai peluang bagi HNI dan juga bagi Indonesia untuk menjadi yang ada di garda terdepan,” tuturnya.