mimpi ketinggalan bis

cair 303 - Tangani Kasus Kematian Wartawan di Karo, Komnas HAM Singgung soal Aktor Intelektual

2024-10-06 12:13:54

cair 303,warnetslot login,cair 303
JPNN.com » Nasional » Hukum » Tangani Kasus Kematian Wartawan di Karo, Komnas HAM Singgung soal Aktor Intelektual

Tangani Kasus Kematian Wartawan di Karo, Komnas HAM Singgung soal Aktor Intelektual

Jumat, 19 Juli 2024 – 02:02 WIB Tangani Kasus Kematian Wartawan di Karo, Komnas HAM Singgung soal Aktor IntelektualFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPersonel Kepolisian Daerah Sumatera Utara melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah korban Rico Sempurna Pasaribu di Jalan Nabung Surbakti, Kabupaten Karo. Foto: HO-Bidang Humas Polda Sumatera Utara

jpnn.com, JAKARTA - Pengungkapan misteri kematian wartawan Tribrata TV bernama Rico Sempurna Pasaribu di karo, Sumatera Utara (Sumut), dalam peristiwa kebakaran yang turut menewaskan tiga keluarganya, terus bergulir.

Selain jajaran Polda Sumut, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) juga turun langsung menangani kasus itu.

Tangani Kasus Kematian Wartawan di Karo, Komnas HAM Singgung soal Aktor IntelektualFoto Rico Sempurna Pasaribu yang diunggah akun Instagram @merindink yang dikutip ANTARA, Selasa (2/7/2024). ANTARA/HO-Tangkapan layar akun Instagram @merindink

Baca Juga:
  • Kasus Kematian Wartawan di Karo Dilaporkan ke Pomdam Bukit Barisan

Ketua Komnas HAM Atnike Nova Sigiro menjelaskan pada 12 - 13 Juli 2024, timnya telah melakukan peninjauan lapangan.

Selain itu, mereka juga melakukan permintaan keterangan di lokasi peristiwa.

Atnike memastikan Komnas HAM juga menyelidiki dugaan dibakarnya rumah wartawan yang sebelum tewas tengah gencar memberitakan judi di daerah tersebut.

Baca Juga:
  • Pembakaran Rumah Wartawan di Karo Bakal Direkonstruksi, Komjen Agung Beri Info Penting Ini

"Komnas HAM telah memeriksa delapan orang saksi dan melakukan tinjauan lapangan di tempat peristiwanya di Kabanjahe," kata Atnike dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (18/7).

Dia menyebut Komnas HAM selanjutnya akan berkoordinasi dengan Polda Sumut dan Detasemen Polisi Militer (Denpom) Kodam Bukit Barisan guna meminta keterangan proses penegakan hukum atas kasus tersebut.