mimpi ketinggalan bis

login sso undip - Pendaftaran PPPK 2024, Roberia: Alhamdulillah, Perjuangan Kita Dikabulkan Allah

2024-10-06 11:27:41

login sso undip,foto orang ganteng kelas 5,login sso undip
JPNN.com » Nasional » Humaniora » Pendaftaran PPPK 2024, Roberia: Alhamdulillah, Perjuangan Kita Dikabulkan Allah

Pendaftaran PPPK 2024, Roberia: Alhamdulillah, Perjuangan Kita Dikabulkan Allah

Rabu, 25 September 2024 – 07:07 WIB Pendaftaran PPPK 2024, Roberia: Alhamdulillah, Perjuangan Kita Dikabulkan AllahFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPendaftaran PPPK 2024 merupakan peluang besar bagi jutaan honorer berubah status menjadi ASN. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - PARIAMAN - Pemerintah Kota Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar), merupakan salah satu instansi pemda yang akan membuka pendaftaran PPPK 2024.

Jumlah honorer di Pemkot Pariaman sebanyak 1.491 orang dan diharapkan seluruhnya bisa diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Penjabat (Pj) Wali Kota Pariaman Roberia di Pariaman, Selasa (24/9), mengatakan, pengangkatan honorer jadi PPPK tetap melalui tahapan seleksi..

Baca Juga:
  • Info Terbaru Pembukaan Pendaftaran PPPK 2024, Honorer Siapkan Diri, Semoga Lancar

Tenaga honorer yang sudah bekerja lebih dari setahun, bahkan belasan tahun, tetap akan mengikuti seleksi. Namun, kata Roberia, mereka akan diprioritaskan menjadi PPPK 2024.

Roberia menyampaikan seleksi tersebut diperlukan guna mengantisipasi tenaga honorer siluman atau pihak yang mengaku-ngaku sudah bekerja lebih dari setahun, padahal kenyataannya tidak.

Dia meminta seluruh pihak di daerah itu untuk mengawasi pelaksanaan seleksi tenaga honorer di Pariaman menjadi PPPK tersebut dan memastikan keberlanjutan proses pengangkatan mereka.

Baca Juga:
  • Perkiraan Jumlah PPPK Paruh Waktu & Gajinya, Honorer Mungkin Kecewa

Karena kepemimpinannya di Pariaman hanya sampai 11 Oktober 2024, dia meminta perjuangan itu dapat dilanjutkan oleh penggantinya.

"Mohon dikawal, jangan sampai pintu yang sudah dibuka lebar-lebar dan ditetapkan oleh Kementerian PANRB (Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) tidak dieksekusi," katanya.