mimpi ketinggalan bis

h2h barca vs madrid - 11 Juragan SPBU Ukraina Gugat Rusia di Pengadilan Amerika, Apa Tuntutan Mereka?

2024-10-09 03:10:01

h2h barca vs madrid,chip murah rj,h2h barca vs madrid
JPNN.com » Internasional » Eropa » 11 Juragan SPBU Ukraina Gugat Rusia di Pengadilan Amerika, Apa Tuntutan Mereka?

11 Juragan SPBU Ukraina Gugat Rusia di Pengadilan Amerika, Apa Tuntutan Mereka?

Selasa, 12 April 2022 – 22:16 WIB 11 Juragan SPBU Ukraina Gugat Rusia di Pengadilan Amerika, Apa Tuntutan Mereka?Facebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comIlustrasi pengisian bahan bakar. Foto: Reuters

jpnn.com, LONDON - Sebuah koalisi perusahaan Ukraina menginginkan pengadilan federal Amerika Serikat memerintahkan Rusia membayar hampir 35 juta dolar AS (Rp 503 miliar) melalui putusan pengadilan asing.

Koalisi itu berharap dengan putusan itu mereka dapat mengakses beberapa aset Rusia di Amerika Serikat.

Sebelas perusahaan dalam koalisi itu mengatakan pada Sabtu dalam sebuah petisi di pengadilan federal Washington, D.C. bahwa mereka mengoperasikan pompa bensin dan sebuah kantor di Krimea, wilayah Ukraina yang dicaplok oleh Rusia pada 2014.

Baca Juga:
  • Kunjungi Indonesia, Menlu Kanada Bakal Bahas Isu Rusia Vs Ukraina

Para juru arbitrasi Swiss pada 2019 memutuskan Rusia harus membayar 11 perusahaan itu 34,5 juta dolar AS, menurut dokumen pengadilan.

Seorang pengacara koalisi itu, James Boykin, mengatakan pembekuan aset Rusia sebagai bagian dari sanksi AS baru-baru ini dapat memberi kliennya kesempatan untuk menagih.

“Jika dana tersedia untuk orang-orang yang menderita agresi Rusia, saya tak melihat alasan kenapa Krimea dan orang-orang yang dirugikan setelah aneksasi itu akan dikecualikan,” katanya.

Baca Juga:
  • Perusahaan Ini Siap Bikin Militer Ukraina Makin Sangar, Rusia Bakal Dibombardir

Petisi itu mengatakan pasukan Rusia menyita dan menjarah pompa bensin milik 11 perusahaan itu karena taipan Ukraina Igor Kolomoisky, pemilik salah satu perusahaan, adalah seorang kritikus Kremlin.

Kolomoisky adalah mantan pejabat pemerintah yang dikenai sanksi oleh Amerika Serikat pada 2021 karena dugaan korupsi.