Suga BTS memenuhi panggilan pemeriksaan polisi pada Jumat (23/8) malam di Kantor Polisi Yongsan, Seoul. Ia hadir sekitar pukul 19.45 KST dengan mengenakan setelan hitam dan kaus putih.

Korea JoongAng Daily memberitakan member BTS bernama lengkap Min Yoon-gi itu hadir dan langsung menyampaikan permintaan maaf kepada banyak orang melalui awak media yang berada di di sana.

Lihat Juga : Big Hit Konfirmasi Rekaman CCTV Terbaru Suga BTS Jatuh Dekat Rumah

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menolak menjawab pertanyaan lain dan memilih langsung masuk ke kantor polisi.

Pemeriksaan di kantor polisi itu dilakukan ketika Suga BTS sedang memenuhi dinas militernya sebagai pekerja sosial. Ia dipastikan bekerja seperti biasa pada 23 Agustus pagi sebelum memenuhi panggilan penyidik kepolisian.

[Gambas:Video CNN]

Laporan dibuat awal pekan ini dan menyatakan Suga BTS akan menghadiri pemeriksaan polisi pada Kamis (22/8), tetapi HYBE selaku agensi membantah berita itu dan tidak mengonfirmasi tanggal pemeriksaan.

Suga diselidiki pertama kali atas insiden nyetir sambil mabuk pada 6 Agustus karena diduga mengendarai skuter listrik di bawah pengaruh alkohol di Distrik Yongsan, pusat kota Seoul, pada hari yang sama.

Kasus Suga BTS terungkap saat petugas polisi menemukan sang idol tergeletak di tanah pada 6 Agustus pukul 23.27. Polisi kemudian melakukan pengecekan awal setelah mencium bau alkohol dari musisi bernama lengkap Min Yoon-gi itu.

Petugas membawanya ke kantor polisi terdekat dan terungkap kadar alkohol dalam darahnya 0,227 persen atau jauh di atas ambang batas 0,08 persen untuk pencabutan SIM.

Saat itu juga jadi pertama kali Suga BTS diperiksa polisi atas kejadian tersebut. Namun, Suga akhirnya tetap diizinkan pulang setelah mengikuti rangkaian investigasi dari pihak kepolisian.

Suga dan agensinya, Big Hit Music dikecam karena diduga berupaya meminimalkan kerugian dalam kasus DUI, dengan menyatakan penyanyi itu mengendarai skuter listrik berdiri alih-alih skuter listrik duduk dalam permintaan maaf mereka sehari setelah kecelakaan.

Agensi kemudian pada 8 Agustus meminta maaf dan menyatakan tidak pernah bermaksud mengecilkan nilai insiden itu. Mereka juga memastikan "akan sepenuhnya mematuhi tanggung jawab tergantung pada bagaimana pihak berwenang memutuskan untuk mengkategorikan kendaraan tersebut."