mimpi ketinggalan bis

mpoextra - Jadi Anggota NATO, Finlandia Dijamin Tak Akan Bernasib seperti Ukraina

2024-10-09 00:30:38

mpoextra,totopedia bandar togel,mpoextra
JPNN.com » Internasional » Eropa » Jadi Anggota NATO, Finlandia Dijamin Tak Akan Bernasib seperti Ukraina

Jadi Anggota NATO, Finlandia Dijamin Tak Akan Bernasib seperti Ukraina

Rabu, 05 April 2023 – 04:57 WIB Jadi Anggota NATO, Finlandia Dijamin Tak Akan Bernasib seperti UkrainaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPasukan NATO asal Kanada mengikuti latihan militer di pangkalan militer Adazi, Latvia, pada 29 November 2021 lalu. Foto: GINTS IVUSKANS / AFP

jpnn.com, BRUSSELS - Finlandia mendapat jaminan keamanan yang kuat setelah resmi menjadi anggota ke-31 Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO).

Status itu membuat negara Skandinavia tersebut hampir dipastikan tidak akan bernasib seperti Ukraina yang sudah setahun ini diinvasi oleh Rusia.

“Sulit membayangkan hari yang lebih baik dalam merayakan ulang tahun berdirinya NATO sembari menyambut anggota baru aliansi ini," kata Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg kepada wartawan, Selasa, dalam perjalanannya menuju pertemuan para menteri luar negeri NATO.

Baca Juga:
  • Finlandia Resmi Masuk NATO, Nantikan Pembalasan Rusia!

Dia merujuk penandatanganan Perjanjian Washington yang menjadi dasar pembentukan NATO pada 4 April 1949.

Pada tanggal yang sama pula tahun ini, Finlandia secara resmi menjadi anggota dan benderanya segera dikibarkan di markas NATO dalam sebuah seremoni.

“Finlandia akan mendapatkan jaminan keamanan yang ketat yang didasarkan kepada prinsip pertahanan bersama seperti tercantum dalam pasal lima Perjanjian Washington", ujar Stoltenberg.

Baca Juga:
  • Keinginan Erdogan Terpenuhi, Finlandia Akhirnya Dapat Restu Turki

"Aturan 'satu untuk semua, semua untuk satu' kini akan berlaku di Finlandia,” sambung dia.

Pernyataan Stoltenberg itu mengacu kepada Pasal 5 Piagam NATO yang menyebutkan bahwa setiap serangan bersenjata terhadap salah satu negara anggota atau lebih dianggap sebagai serangan terhadap semua anggota pakta.