Acara ini dihadiri oleh Rektor Universitas Jenderal Soedirman, Prof. Dr. Ir. H. Akhmad Sodiq, M.Sc.Agr., IPU., ASEAN Eng., serta Direktur Pengawasan Lembaga Keuangan Mikro, Pegadaian dan Koordinasi Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya Regional OJK, Mohammad Eka Gonda Sukmana.

Direktur Utama PT Pegadaian, Damar Latri Setiawan, menilai bahwa peran civitas akademika perguruan tinggi penting dalam menciptakan ide dan solusi inovatif sebagai jawaban berbagai tantangan bangsa.

"Sebagai bentuk komitmen aktivasi TGCL, PT Pegadaian juga menghadirkan berbagai program inovatif seperti The Gade Sociopreneurship Challenge, sebuah lomba kewirausahaan sosial untuk mahasiswa, dan Si Gemas (Generasi Gade Emas 2024), wadah inkubasi bagi mahasiswa yang tertarik pada investasi yang aman," kata Damar.

"Sehingga tercipta masyarakat yang lebih sejahtera dan bebas dari jerat pinjaman atau investasi ilegal," ujar Damar.

Rektor Universitas Jenderal Soedirman, Akhmad Sodiq menyampaikan apresiasi kepada PT Pegadaian akan inisiatif menghadirkan TGCL, serta atas dukungan OJK.

"Kami sampaikan kami sangat berterima kasih, mudah-mudahan ini dapat membantu menjembatani adik-adik mencapai Indonesia Emas 2045," kata Akhmad Sodiq.

Akhmad Sodiq menambahkan, saat ini perguruan tinggi menjalankan amanah untuk mempersiapkan sumber daya unggul dan mengembangkan ilmu pengetahuan.

"Yang diutamakan adalah higher order thinking skill seperti problem solving, creativity, komunikasi, dan kolaborasi. Mudah-mudahan bisa related dan terjembatani dengan adanya The Gade Creative Lounge." ujar Akhmad.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pengawasan Lembaga Keuangan Mikro, Pegadaian dan Koordinasi Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya Regional OJK, Mohammad Eka Gonda Sukmana menyampaikan dukungan atas inisiatif Pegadaian tersebut.

Terlebih, OJK juga memiliki perhatian dan tengah berusaha keras mereduksi jasa keuangan ilegal, sehingga kegiatan dari Pegadaian sebagai jasa keuangan yang diawasi OJK sangat penting guna meningkatkan inklusi dan literasi keuangan di kalangan generasi muda.

"Tugas kami sebagai OJK bersama industri dan pelaku, dalam hal ini Pegadaian bersama Universitas untuk terus mengurangi gap antara literasi dan inklusi," kata Eka.