mimpi ketinggalan bis

cair 303 - Warga Sukabumi Temukan Mayat di Aliran Sungai Cibareno, Berikut Cirinya

2024-10-07 06:22:22

cair 303,perahu rakit bambu,cair 303
JPNN.com » Daerah » Warga Sukabumi Temukan Mayat di Aliran Sungai Cibareno, Berikut Cirinya

Warga Sukabumi Temukan Mayat di Aliran Sungai Cibareno, Berikut Cirinya

Sabtu, 06 Juli 2024 – 04:53 WIB Warga Sukabumi Temukan Mayat di Aliran Sungai Cibareno, Berikut CirinyaFacebook JPNN.comTwitter JPNN.comPinterest JPNN.comLinkedIn JPNN.comWhatsapp JPNN.comTelegram JPNN.comPersonel Bhabinkamtibmas Polsek Cisolok dan Babinsa Koramil Cisolok saat mengevakuasi jenazah tanpa identitas yang ditemukan warga tersangkut di bebatuan Sungai Cibareno tepatnya di Kampung Cireundeu, Desa Caringin, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jabar pada Jumat (5/7/2024). ANTARA/Aditya Rohman

jpnn.com, SUKABUMI - Warga Sukabumi, Jawa Barat, menemukan mayat yang kondisinya sudah membusuk terselip batu di aliran Sungai Cibareno, Kampung Cireundeu, Jumat siang sekitar pukul 13.30 WIB.

Perwira Pengawas (Pawas) Polres Sukabumi Ipda Sidik Jaelani mengatakan untuk yang menjadi penyebab utama korban meninggal masih dalam tahap pemeriksaan jenazah.

Adapun ciri-ciri jenazah tinggi sekitar 165 cm, berkumis, dan berjanggut serta usia diperkirakan antara 30-40 tahun.

Baca Juga:
  • Jumat Dini Hari Tadi Pengguna Jalan Fly Over Cimindi Bandung Gempar

"Jenazah berjenis kelamin laki-laki dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu untuk dilakukan visum," kata Ipda Sidik, Jumat.

Dia mengatakan pada tubuh jenazah terdapat beberapa luka seperti di kepala dan beberapa bagian tubuh lainnya. Namun, pihaknya belum bisa dipastikan penyebab luka pada tubuh jenazah itu, karena masih menunggu hasil visum pihak medis.

Keterangan dari tim medis yang memeriksa kondisi jenazah yang sudah membusuk dan membengkak itu diperkirakan kematian laki-laki tanpa identitas ini sudah empat sampai lima hari.

Baca Juga:
  • Gegara Perselisihan Penggunaan Gereja, Jemaat Bentrok di Jakarta Timur

"Untuk lukanya harus dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, apakah terbentur batu dan kemungkinan ada penyebab lainnya, tetapi, kami tidak ingin asal menebak karena untuk mengungkap penyebabnya diperlukan pemeriksaan secara menyeluruh," tambahnya.

Sidik mengatakan langkah awal untuk mengungkap identitas jenazah ini selain meminta keterangan dari sejumlah saksi, olah tempat kejadian perkara (TKP) juga menyebar ciri-ciri jenazah dan mengimbau kepada warga yang merasa kehilangan kerabat atau keluarganya untuk segera melapor.